8 Februari 2010

Teknologi Pesawat Siluman

Lowongan Kerja SMA SMK
Nah, Postingan kali ini adalah postingan penyempurnaan dari Postingan lawas saya terdahulu, pembahasan nya adalah berawal dari pertanyaan sederhana mengenai 'mengapa sampai pesawat bisa menghilang dari layar radar (RCS)', teknologi radar digunakan dan banyak di aplikasikan dalam militer, mengapa militer? karena dalam kebutuhan militer ada sebuah kebutuhan yang namanya Reconnaissance yang merupakan sebuah kegiatan pengintaian (memata matai lawan) untuk mengumpulkan data tertentu demi sebuah misi strategis. Pesawat Stealh biasanya banyak digunakan untuk melakukan foto udara. Namun terkadang ada pula pesawat yang ber kualifikasi Fighter dan Bomber (penempur dan pembom) yang memakai stealth technology untuk pengelabuhan saya penyerangan ke wilayah musuh.

Secara umum, untuk tampil sebagai pesawat/kapal Stealth dibutuhkan Pengerjaan spesial tidak seperti pesawat/kapal model lain. Sebelumnya saya jelaskan sedikit, maksut dari Stealth (atau menghilang dalam radar) bukanlah istilah yang sebenarnya menghilang tak terlihat, istilah yang tepat menurut saya adalah Mereduksi (memperkecil) tampilan pesawat/kapal dalam monitor radar RCS. Dalam RCS monitor, radar yang mendeteksi keberadaan pesawat digambarkan berupa Dot Dot ( bundaran-bundaran) yang mewakili besarnya pesawat tersebut (dan ini bukan berarti besar pesawatnya, namun seberapa besar sinyal yang dilepas radar mengenai body pesawat yang dikembalikan, hal ini berbicara mengenai bentuk body pesawat/kapal tersebut)


Cara yang dipakai agar menjadi sebuah pesawat Stealth adalah:

1. Dengan cara pemilihan bahan tertentu yang dilapisi pada bagian kulit luar Pesawat/kapal, maka akan mereduksi sinyal radar yang diterima oleh monitor radar di daratan.

2. Dengan mendesign pesawat sedemikian dengan bentuk pesawat/kapal yang tak bersudut untuk memantulkan kembali sinyal yang dilepaskan oleh stasiun radar di daratan.







gambar lain bagaimana sebuah sinyal mengenai sebuah pesawat stealth (atas) dan mengenai benda berbentuk bundar (lihat bagaimana sinyal dipantulkan kembali)


Gambar sebelah kiri, merupakan bentuk design pesawat konvensional yang berpotensi besar untuk menerima radar dan tertangkap sebagai objek terbang yang besar pada tampilan layar RCS. Gambar sebelah kanan adalah model penerapan pada Point 1 diatas, yang mana pesawat di desain sedemikian rupa agar minim sudut dan arah sinyal radar yang di lepaskan dari daratan tidak mengenai bodi pesawat, sehingga tampilan yang terkirim pada layar monitor RCS di daratan berupa Objek kecil ( terkadang di identifikasikan sebagai burung/gerombolan burung). Untuk model sebelah kanan, biasanya pemilihan pelapis bodi pesawat juga telah mengadopsi bahan bahan yang mereduksi sinyal radar




Gambar kiri merupakan gambar Bomber F-117 yang memiliki design Stealth untuk keperluan pengebom strategis USAF. Sedangkan sebelahnya merupakan F/A-18 Super Hornet yang merupakan pengembangan dari F-18 Hornet, dimana pengembangan nya terdiri pemanjangan body fuselage (body utama pesawat) serta penambahan material material khusus yang dipasangkan pada tepi tepi sayap serta ujung ujung lancip pesawat untuk mereduksi sinyal radar RSC. F-117 murni Stealth sedangkan F/A 18 Super Hornet di Stealth kan karena kebutuhan tertentu. Sedikit tambahan pesawat F/A 18 Hornet merupakan pesawat yang boleh dibilang berhasil, sehingga pengembangan selanjutnya hanya berupa pemasangan bahan atau material Stealth tadi.

Kerja radar secara simpel, dapat Saya analogi kan seperti efek echo (gema), sebagai contoh, kita berteriak pada bibir sumur kearah dasar sumur, maka dengan rumus tertentu kita sebenernya bisa mengetahui berapa kedalaman sumur yang ada dibawah kita (Doppler shift)



gambar contoh Echo

Penjelasan gambar mengenai konsep kerja radar



Gambar kiri: Stasiun radar melempar/melepaskan sinyal frekuensi radio ke udara, yang mana mengenai permukaan pesawat yang kebetulan terbang di area jangkauan radar.

Gambar kanan: pesawat memantulkan kembali sinyal yang dikirim ke stasiun radar. kecepatan gelombang sinyal radar sendiri mencapai 1.000 kaki per mikrodetik. dengan ini stasiun bisa mengukur jarak pesawat secara akurat dan juga berapa kecepatan pesawat, dan besarn pesawat.
Oke Kita sudah dapat gambaran mengenai cara kerja radar bukan? , sekarang kita membahas RCS, yang mana pada kasus Pesawat Stealth diatas, RCS yang muncul pada monitor bisa menentukan besar kecil nya pesawat ( besar kecilnya pesawat juga bisa diartikan sebagai besar kecilnya ancaman terhadap sebuah situs pertahanan militer), RCS atau radar cross section adalah perbandingan daya sinyal datang dengan daya sinyal yang terhamburkan, dan berfungsi sebagai pendeteksi kepadatan ( kepadatan objek yang terkena sinyal)



Klik pada gambar untuk membesarkan

Tabel keterangan bagaimana objek objek bergerak di konversi kan dalam hitungan RCS, terlihat urutan pertama diatas adalah Kapal Induk yang tertangkap dengan RCS terbesar yaitu 100.000 meter persegi, di ikuti dengan kapal penjelajah, pesawat besar, pesawat berbadan sedang, penempur besar, pesawat tempur kecil, manusia, sampai serangga (obejk terkecil)





Gambar diatas menunjukkan RCS pada pesawat pembom Amerika B-26(pesawat ini bukanlah dari jenis Stealth, hanya sekedar perbandingan)

Sekian dulu pembahasan nya, semoga gak tambah bingung hehehe, diatas hanya pembahasan sederhana mengenai mengapa sebuah pesawat bisa di sebut Stealth dan mengenal apa itu Radar dan RCS. disini tidak membahas mengenai militer dan perang berkaitan adanya penerapan teknologi kemiliteran diatas, hanya sekedar share untuk pengetahuan mengenai radar.

Gambar gambar pesawat/kapal laut yang ber design dan berkemampuan Stealth


Lowongan Kerja SMA SMK

0 komentar: