|
Tweet |
Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan olahraga bela diri Taekwondo? Taekwondo adalah olah raga nasional negara Korea yang merupakan gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan dan filsafat. Tapi bagaimana ya kalau bela diri itu dilakukan oleh dua robot mungil?
Ya, robot Taekwondo ini rencananya akan berlaga di International Robot Contest yang diselenggarakan oleh Knowledge Economy Ministry di provinsi Gyeonggi pada bulan Oktober 2010. Memang takkan ada pertumpahan darah, namun tarung robot yang mampu mendeteksi gerakan lawan dengan sensor ini menjanjikan hiburan yang tak kalah ciamik.
Sama seperti pertandingan bela diri sesungguhnya, robot ini pun nantinya diadu selama tiga ronde dalam tiga menit dan dinilai oleh tiga juri. 'Salah satu tujuan utama dari kontes ini adalah untuk mempromosikan bela diri Taekwondo dengan menampilkan gerakan robot berteknologi tinggi,' ujar juru bicara kementerian setempat.
'Memang robot ini tak sesempurna petarung sesungguhnya. Tapi dengan seiringnya waktu, kami akan terus memperbaikinya,' tutur peneliti asal Korea Advanced
Institute of Science and Technology. Dikutip detikINET dari AFP, Rabu (16/6/2010), rencananya ada lebih dari 200 hadiah dengan total nilai US$ 147,000 disediakan oleh panitia bagi para pemenang.
Ya, robot Taekwondo ini rencananya akan berlaga di International Robot Contest yang diselenggarakan oleh Knowledge Economy Ministry di provinsi Gyeonggi pada bulan Oktober 2010. Memang takkan ada pertumpahan darah, namun tarung robot yang mampu mendeteksi gerakan lawan dengan sensor ini menjanjikan hiburan yang tak kalah ciamik.
Sama seperti pertandingan bela diri sesungguhnya, robot ini pun nantinya diadu selama tiga ronde dalam tiga menit dan dinilai oleh tiga juri. 'Salah satu tujuan utama dari kontes ini adalah untuk mempromosikan bela diri Taekwondo dengan menampilkan gerakan robot berteknologi tinggi,' ujar juru bicara kementerian setempat.
'Memang robot ini tak sesempurna petarung sesungguhnya. Tapi dengan seiringnya waktu, kami akan terus memperbaikinya,' tutur peneliti asal Korea Advanced
Institute of Science and Technology. Dikutip detikINET dari AFP, Rabu (16/6/2010), rencananya ada lebih dari 200 hadiah dengan total nilai US$ 147,000 disediakan oleh panitia bagi para pemenang.
wuiiih hebat...
0 komentar:
Posting Komentar