|
Tweet |
Tentunya peluang ini membuat Google harus membuat langkah-langkah penting. Salah satunya adalah menyediakan lebih banyak informasi lokal. Hal itu dikatakan Andrew McGlinchey, Head of Product Management Google Southeast Asia, “Saat ini kami fokus untuk menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pengguna,” katanya pada acara jumpa pers di Cengkeh Cafe Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (22/06/2010).
Google yang akan mengedukasi pasar dengan produk peramban web terbaru yakni Google Chrome tersebut, juga akan meningkatkan berbagai pelayanan untuk Indonesia, seperti Google Map atau fitur pencarian gambar atau foto. Alasannya, kata McGlinchey, pengguna asal Indonesia sangat suka melakukan pencarian terhadap gambar atau foto. “Bagi pengguna Indonesia, kami sediakan fitur pencarian foto yang tidak dijumpai oleh pengguna di Jepang, misalnya,” katanya,
Google pun banyak memasukkan buku-buku baru dari Indonesia di segmen Google Books. Menurut McGlinchey, sudah ribuan buku Indonesia yang telah dipindai oleh Google.
Walaupun sadar akan pengguna Indonesia yang suka berselancar di situs jejaring sosial, namun Google tidak mengoptimalkan layanan sosialnya bagi pengguna Indonesia, seperti Google Buzz.
“Layanan sosial bukanlah tujuan,” kata Derek Callow, Head of Marketing Google Southeast Asia. Sekalipun Google memang memiliki layanan sosial seperti Google Buzz. Collor juga menjelaskan bahwa GoogleBuzz kurang begitu digemari dipasaran, dan hanya menjadi layanan yang melengkapi fitur -fitur Google lain.
Selain itu, Callow juga menjelaskan bahwa Google tetap pada spesialisasi intinya menyediakan layanan penelusuran realtime. “Kami hanya ingin membuat pengalaman web menjadi lebih cepat, lebih simpel, dan lebih baik.” [*] VN/DPT
sumber : http://www.dapunta.com/inilah-langkah-google-bermain-di-pasar-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar