|
Tweet |
PT Freeport diduga menggali bahan baku uranium secara diam-diam sejak delapan bulan silam. Perusahan asing itu ditengarai mencuri hasil kekayaan masyarakat Papua dan membohongi pemerintah dengan hasil tambang yang disalurkan lewat jaringan pipa-pipa bawah tanah.
Hal itu diungkapkan Yan Permenas Mandenas S.Sos Ketua Fraksi Pikiran Rakyat DPRD Papua. “Kegiatan ini dilakukan secara tersembunyi dan telah berlangsung cukup lama,” ungkapnya yang juga anggota Komisi C itu. “Selain emas, uranium juga diproduksi oleh Freeport,” tambahnya. Menurutnya, informasi didapat dari sejumlah masyarakat dan karyawan Freeport di Timika.”Selain karyawan dan masyarakat, saya juga mendapat laporan dari sumber yang dapat dipercaya,” tandasnya.
SOURCE
0 komentar:
Posting Komentar