|
Tweet |
Pesta besar-besaran siap menyambut skuad Spanyol di Madrid usai sukses merebut Piala Dunia untuk kali pertama. Pesta ini diperkirakan akan berlangsung selama 36 jam nonstop.
Seperti dilansir YahooSports, Spanyol tidak akan tinggal lebih lama di Afrika Selatan. Mereka segera bertolak ke Madrid, Minggu malam tak lama usai mengalahkan Belanda 1-0 di final Piala Dunia 2010.
Agenda arak-arakan sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan tim La Furia Roja, Senin 12 Juli 2010 waktu setempat. Para pemain akan diarak sepanjang jalan di Madrid, dan dilanjutkan bertemu dengan keluarga, petinggi negara, serta anggota Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
Pasukan Vicente del Bosque diperkirakan tiba di Bandara Barajas Madrid, Senin siang. Setelah menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jose Luis Zapatero, para pemain akan melanjutkan pesta hingga Selasa malam.
“Tidak akan ada orang yang tertidur kali ini. Momen ini sangat spesial, ajaib. Kami akan menikmatinya,” ujar kiper sekaligus kapten tim Iker Casillas.
Usai disambut perdana menteri di Istana Moncloa, mereka selanjutnya diarak menggunakan bus tanpa atap di sepanjang jalanan Madrid yang diperkirakan bakal disesaki ratusan ribu massa.
Bus selanjutnya akan berhenti di Principe Pio, sebuah kawasan perbukitan terkenal di sebelah barat Madrid. Di tempat ini, jumlah massa diperkirakan lebih besar. Trofi Piala Dunia dan pemain akan diperlihatkan di tempat ini.
Setelah itu, pemain akan menjalani jamuan makan di sebuah restoran yang menyajikan makanan tradisional Spanyol bersama keluarga, kerabat dan rekan terdekat. Pada malam harinya, pesta dilanjutkan di sebuah night club ternama
di Madrid, New Garamond. Hanya penerima undangan yang bisa hadir di pesta itu.
Pesta belum berhenti. Para pemain akan bangun di pagi buta untuk tampil di berbagai acara pagi televisi. Mereka selanjutnya sarapan di rumah Casillas.
Mereka juga akan menyaksikan rekaman pertandingan, dan menerima kunjungan para sponsor. Setelah itu, pemain pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat.
Pesta selama 36 jam nonstop ini diperkirakan menghabiskan biaya hingga $2 juta alias Rp 18 miliar lebih yang sebagian besar digunakan untuk biaya keamanan. Kendati demikian, angka itu tidak membuat kerugian kepada Pemerintah Spanyol.
Maklum, Spanyol sedang mengalami krisis ekonomi. Pengamat ekonomi setempat menilai timbal balik yang akan diterima pemerintah Spanyol jauh lebih besar.
0 komentar:
Posting Komentar