|
Tweet |
Dari ruko kecil di Tangerang, Dr Warsito menemukan teknologi 4D yang diakui NASA.
Dr. Warsito
forumbebas.com - WARSITO nyaris gila saat komputer kerjanya hangus terbakar disambar petir. Hanya satu laptop tersisa, dan itu juga tiba-tiba jebol. Ini cobaan berat: di komputer itu, hasil riset belasan tahun hilang tak berjejak.
Hampir sepekan dia berdiam diri di kamar. Mimpinya seperti kandas. Dia ingin menciptakan alat pemindai empat dimensi (4D) berbasis teknologi Electrical Capacitance Volume-Tomography (ECVT). Itu teknologi pemindaian tiga dimensi (3D), dengan obyek bergerak berkecepatan tinggi, sehingga menghasilkan citra 4D.
Getir. Tapi dia harus bangkit, dan tak boleh menyerah. Musibah itu memaksanya kembali membongkar arsip, dan catatan riset. Satu tim ahli dibentuknya membantu kerja besar itu. Mereka dari Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs).
Barangkali itu hikmah di balik musibah. Sebelumnya, dia malas membongkar data yang tersimpan belasan tahun. Semuanya bertumpuk seperti bangunan tumpang tindih. Tak ada cara lain merapikannya, kecuali membongkar, dan membangun ulang dari nol. 'Mungkin di sini kunci keberhasilan itu,' katanya kepada VIVAnews.
Pada 2004, riset itu kelar. Tapi masih dalam bentuk simulasi.
Meski begitu, temuan Warsito segera menjadi incaran sejumlah perusahaan terkemuka dunia. Teknologi pemindai 4D pertama di dunia itu akhirnya dipatenkan di Amerika Serikat, dan lembaga paten internasional PTO/WO pada 2006.
Tak kurang, yang naksir berat adalah NASA, lembaga antariksa Amerika. 'NASA adalah lembaga luar yang pertama kali mengakui teknologi ini, dan kemudian memakainya meskipun masih taraf riset,' katanya.
NASA memakai teknologi temuannya itu, untuk mengembangkan sistem pemindai tumpukan embun di dinding luar pesawat ulang-alik. Saat pesawat itu meluncur, ada perubahan suhu sangat tinggi. Tumpukan embun itu bisa merusak dinding pesawat yang terbuat dari keramik.
Setelah NASA, temuan Warsito dilirik oleh lembaga top lainnya, seperti Ohio State University, perusahaan B&W, Departemen Energi Amerika, University of Cambridge, dan sejumlah lembaga besar lain.
Teknologi Warsito itu diperkirakan bakal membawa perubahan drastis dalam perkembangan riset dan teknologi. Jangkauannya juga luas. Mulai dari bidang energi, proses kimia, kedokteran hingga nano-teknologi.
Menekuni riset tomografi sejak 1992, persisnya saat dia kelar tugas akhir S1, Warsito mengatakan hasil yang dicapainya adalah buah dari kerja keras. Tomografi yang dia kembangkan bukan ada secara tiba-tiba. “Proses pengembangannya panjang, diikuti improvisasi terus-menerus sampai saat ini,' ujarnya.
Tomografi adalah teknologi memindai berbagai obyek, dari luar hingga kondisi bagian dalam, tanpa harus merusak penampangnya. Teknologi ini terdiri dari rangkaian sistem sensor, elektronika, dan komputer.
Dengan teknologi ini, pemindaian bisa dilakukan dari luar, tanpa menyentuh obyek. Contoh paling umum adalah mesin CT Scan, dan MRI yang digunakan di bidang kedokteran. Hanya, dua alat itu sekadar menghasilkan citra dua dimensi (2D), dengan obyek tidak bergerak.
http://www.forumbebas.com/thread-136348.html
0 komentar:
Posting Komentar