|
Tweet |
Gol SFC dicetak oleh Keith Kayamba menit ke-48 dan Pavel Solomin menit ke-79. Sedangkan gol Arema disumbangkan M Ridhuan menit ke-70.
Ini juga menjadi perpisahan indah buat pelatih Rahmad Darmawan. Musim depan dia sudah pasti meninggalkan SFC, tapi sudah mempersembahkan tiga gelar Piala Indonesia dan satu gelar Indonesia Super League.
Pertandingan ini sempat berlangsung dalam situasi yang panas. Terutama setelah penyerang Arema, Noh Alamsyah, terkena kartu merah di akhir babak pertama.
Menjelang babak kedua, pertandingan terhenti hampir satu jam. Sebab, Kapolda Jateng meminta ada pergantian wasit dengan alasan agar penonton tak terpancing emosi. Namun, permintaan ini tak dipenuhi PSSI. Wasit tetap Jimmy Napitupulu.
Memasuki babak kedua, SFC semakin dominan karena unggul jumlah pemain. Sebuah tendangan penjuru pada menit ke-48, Keith Kayamba sukses membawa SFC unggul 1-0, setelah menanduk bola tendangan penjuru.
Ini membuat Arema terus berusaha membalas. Namun, usaha mereka baru sukses pada menit ke-70, setelah M Ridhuan sukses memotong umpan silang.
Sayangnya, pertahanan Arema lengah. Pada menit ke-79, Arema berniat melakukan jebakan offside saat SFC membuat umpan terobosan. Namun, Pavel Solomin muncul dari belakang memburu bola hingga dia tak offside. Dengan bebas, dia melesakkan bola ke gawang Arema, sekaligus menentukan kemenangan SFC.
0 komentar:
Posting Komentar