|
Tweet |
Tim nasional U-16 Indonesia akhirnya ditekuk 0-1 oleh Vietnam pada laga Piala AFF U-16. Tim Garuda yang terus bermain menyerang tidak mampu menembus pertahanan rapat Vietnam. Serangan para pemain Indonesia selalu dipatahkan oleh para pemain Vietnam yang bertahan berlapis-lapis mulai lapangan tengah.
Vietnam unggul melalui gol cepat bek tengah Dao Duy Khanh yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan pojok. Setelah gol itu, para pemain Vietnam bertahan dengan disiplin dan menyerang balik dengan cepat saat berhasil merebut bola. Serangan balik Vietnam mengandalkan umpan pendek antarpermain yang bermain rapat
Hasil ini memosisikan Vietnam di puncak klasemen dengan nilai enam. Di laga ketiga yang akan digelar pada Jumat (24/9/10), Vietnam ditantang Timor Leste. Vietnam hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke final. Sedangkan Indonesia dan China yang sama-sama mengantongi nilai tiga, harus menjalani laga hidup mati untuk lolos ke final yang akan digelar Minggu (26/9/10).
'Kami memainkan strategi bertahan dan menyerang untuk menghadapi Indonesia. Kami beruntung bisa mencetak gol lebih dulu,' ujar pelatih timnas Vietnam U16 Hoang Van Phuc.
Pelatih timnas Indonesia U-16 Mundari Karya menilai, gol cepat di awal babak pertama itu menyebabkan para pemain tidak bisa bermain tenang. Mereka ingin cepat-cepat membalas gol sehingga permainan seperti tidak terkoordinir.
'Kualitas pemain tidak kalah, tetapi Vietnam bertahan dengan rapat sehingga kami sulit menembusnya,' ujar Mundari.
Vietnam unggul melalui gol cepat bek tengah Dao Duy Khanh yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan pojok. Setelah gol itu, para pemain Vietnam bertahan dengan disiplin dan menyerang balik dengan cepat saat berhasil merebut bola. Serangan balik Vietnam mengandalkan umpan pendek antarpermain yang bermain rapat
Hasil ini memosisikan Vietnam di puncak klasemen dengan nilai enam. Di laga ketiga yang akan digelar pada Jumat (24/9/10), Vietnam ditantang Timor Leste. Vietnam hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke final. Sedangkan Indonesia dan China yang sama-sama mengantongi nilai tiga, harus menjalani laga hidup mati untuk lolos ke final yang akan digelar Minggu (26/9/10).
'Kami memainkan strategi bertahan dan menyerang untuk menghadapi Indonesia. Kami beruntung bisa mencetak gol lebih dulu,' ujar pelatih timnas Vietnam U16 Hoang Van Phuc.
Pelatih timnas Indonesia U-16 Mundari Karya menilai, gol cepat di awal babak pertama itu menyebabkan para pemain tidak bisa bermain tenang. Mereka ingin cepat-cepat membalas gol sehingga permainan seperti tidak terkoordinir.
'Kualitas pemain tidak kalah, tetapi Vietnam bertahan dengan rapat sehingga kami sulit menembusnya,' ujar Mundari.
sumber : Ngobrolaja.com
0 komentar:
Posting Komentar