|
Tweet |
Kepala Kepolisian Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri meninjau langsung lokasi penangkapan 18 orang yang diduga jaringan perampokan Bank CIMB Niaga di Medan. Tiga di antara yang ditangkap dalam keadaan meninggal karena ditembak Detasemen Khusus 88.
Berikut adalah nama-nama tersangka yang disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Iskandar Hasan dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Jalan Medan-Tanjung Morawa, Senin 20 September 2010:
1. I alias S alias AA (31), penduduk Sei Nangka, Kabupaten Asahan, Sumut.
2. K alias KG alias AY (46) penduduk Bunga Tanjung, Tanjung Balai, Sumut.
3. Deni alias Aju (sebelumnya ditulis Ajo), tewas dalam baku tembak di Kota Tanjung Balai, Sumut, penduduk Tanjung Balai.
4. Y alias W alias Deni alias R (40), tewas dalam baku tembak di Kota Tanjung Balai. Penduduk Tempem, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
5. Marwan alias Wakno alias Wakgeng (39), penduduk Dusun VI, Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
6. SS alias U alias S (21), penduduk Dolok Merawan, Serdang Bedagai, Sumut.
7. Ridwan alias Iwan (38), tewas dalam baku tembak di Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Diketahui penduduk Hamparan Perak.
8. BKR alias A alias AS alias I (35), penduduk Kota Baru, Bandar Lampung, Lampung.
9. AS alias S (30), penduduk Jl. Imam Bonjol, Tanjung Karang, Lampung.
10. K alias H (43), penduduk Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
11. AS alias G alias P (25), penduduk Karang Anyer, Jawa Tengah.
12. B alias P (30), penduduk Lamongan, Jawa Timur.
13. N alias A alias A (22) penduduk Pasuruan, Jawa Timur
14. S alias G (18), penduduk Sawangan, Magelang Jawa Tengah.
15. FRA alias P (22), Bengkalis, Riau.
16. DIA (25), penduduk Desa Perdamaian, Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut.
17. W alias B (30), penduduk di Jl. Imam Bonjol, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, ditangkap di Lampung.
18. HK alias AS (25), penduduk di Jl. Imam Bonjol, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, ditangkap di Lampung.
Para tersangka tersebut ditangkap di beberapa daerah seperti Jalan Bahagia Gang Sehat, Kelurahan Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Tanjung Balai, kemudian di tengah jalan Jembatan Kota Datar Luar Desa Hamparan Perak, Deli Serdang.
Sebelumnya Densus 88 sempat terlibat baku tembak dengan tersangka yang berada di dalam rumah. Para tersangka menggunakan pagar hidup anak-anak dan ibu-ibu warga sekitar untuk melindungi diri yang sempat membuat densus kesulitan. Namun akhirnya mereka dapat membekuk walaupun terpaksa menewaskan tiga di antaranya.
Polisi memperkirakan masih ada 15 orang lainnya yang menjadi bagian dari jaringan ini belum tertangkap. Mereka semua masih satu jaringan dengan pelaku pelatihan militer ilegal di Aceh dan Jawa Barat beberapa waktu lalu.
0 komentar:
Posting Komentar