|
|
Tweet |
Jakarta – Kesadaran akan berbatik yang semakin berkembang di masyarakat, membuat batik tak hanya sekedar dijadikan sebagai pakaian formal saja. Saat ini masyarakat Indonsesia lebih sadar dan bangga untuk mengenakan batik di momen-momen santai.
Oleh sebab itu perawatan batik yang tepat juga wajib untuk diketahui. Hal ini untuk menjadikan batik tetap memancarkan warna aslinya.
Edward Hutabarat, desainer yang cinta akan batik ini, menjelaskan beberapa tips tentang perawatan batik, saat ditemui di Museum Nasional, pekan lalu.
1. Mencuci batik lebih baik menggunakan air hangat.
2. Gunakan deterjen khusus untuk mencuci batik.
3. Siapkan empat ember. Setelah dimasukkan dalam ember pertama yang berisi
deterjen, kemudian celupkan batik ke ember ke dua, lalu ember ke tiga dan ember ke empat. Hal ini dimaksudkan agar sisa deterjen tidak menempel pada batik.
deterjen, kemudian celupkan batik ke ember ke dua, lalu ember ke tiga dan ember ke empat. Hal ini dimaksudkan agar sisa deterjen tidak menempel pada batik.
4. Hindari untuk memeras batik. Sebaiknya keringkan batik dengan cara menepuk-nepuk
batik dengan handuk.
batik dengan handuk.
5. Gunakan pipa paralon saat menggantung batik ketika dijemur. Hal ini untuk menghindari batik tertekuk atau adanya bekas lipatan yang biasanya sering terjadi bila menjemur menggunakan pipa kecil atau tali.
6. Sebaiknya jangan jemur batik di bawah sinar matahari karena dapat mengubah
warna batik.
warna batik.
0 komentar:
Posting Komentar