|
Tweet |
Pasukan komando Israel menembakkan 308 peluru di kapal bantuan tujuan Gaza, Mavi Marmara, pada Mei 2010 lalu.
Seorang jenderal utama Israel, Letnan Jenderal Gabi Ashkenazi, berdalih di depan komisi penyelidik, Minggu (24/10/2010), penembakan itu untuk menghalau para penumpang yang
menyerang mereka dengan senjata mematikan, termasuk pistol mesin Uzi yang dirampas.
Letnan Jenderal Gabi Ashkenazi dalam babak kedua kesaksian di depan komisi penyelidik, Komisi Turkel, yang beranggotakan enam orang, beralasan, pembunuhan sembilan orang Turki pro-Palestina oleh angkatan laut Israel di kapal Mavi Marmara tidak bisa dihindarkan.
Pasukan komando marinir diperlengkapi dengan peralatan antihuru-hara namun segera menggunakan tembakan amunisi untuk menghadapi para penumpang bersenjata. Gabi Ashkenazi beralasan, 'Jika mereka tidak melakukan hal ini, akan ada korban lebih banyak.