|
Tweet |
JAKARTA - Aktris film dewasa asal Jepang, Miyabi, kembali diundang main film oleh rumah produksi Maxima Pictures. Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar demonstrasi di kantor Lembaga Sensor Film (LSF) jika ada adegan porno di film itu.
'Kita enggak punya wewenang untuk melarang sebuah film tayang atau tidak. Itu adalah wewenang dari LSF. Tapi kalau nanti filmnya ada adegan pornonya, kita akan demo LSF,' ungkap Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim Umar Alatas kepada okezone, Selasa (2/11/2010).
FPI geram melihat masih banyak film berbau porno menghiasi bioskop Tanah Air. Apalagi lolosnya film-film esek-esek itu terjadi tak lepas dari campur tangan FPI yang bertugas melakukan sensor film.
'Kalau perlu bubarin saja LSF karena tidak becus membatasi film berbau porno,' tudingnya.
Tak cuma mengancam akan mendemo LSF, FPI juga berniat melakukan hal serupa di depan kantor Maxima Pictures. Jika itu terjadi, ini bukan yang pertama kali dilakukan FPI. Saat film Menculik Miyabi, FPI juga mendemo kantor Maxima.
'Nanti kita akan datangi lagi kantor Maxima kalau sampai Miyabi main film berbau porno. Karena FPI tetap berprinsip haram hukumnya bintang film porno menginjak Indonesia,' tegasnya
0 komentar:
Posting Komentar