|
Tweet |
Tayangan Infotainment Silet baru saja mendapat sanksi dari KPI. Pasalnya Infotainment yang tayang di RCTI tersebut telah membuat pemberitaan yang tidak benar.
Pihak Silet sendiri telah meminta maaf kepada KPI, namun pihak KPI bersikukuh agar tayangan Silet dihentikan!
'Kalau perrmintaan maaf itu kita hargai, bahwa itu menjadi pertimbangan kita, iya. Tetapi itu tidak cukup,' kata Ketua KPI, Dadang Rahmat Hidayat, Jakarta, Senin (8/11/2010).
Dadang mengungkapkan, 'Silet' telah membuat kesalahan karena menyajikan informasi yang tidak benar kepada masyarakat. Selain itu, tayangan ini juga dinilai telah memberikan dampak psikologis terhadap korban bencana letusan Gunung Merapi sehingga menimbulkan keresahan.
'Kesalahan besarnya karena menyajikan informasi yang tidak benar dan ada dampak psikologis yang menurut saya itu tidak bisa diukur,' cetus Dadang.
Sejak program tersebut ditayangkan, pihaknya telah menerima 1.128 aduan yang memprotes acara 'Silet'. Hingga kini, jumlah aduan yang masuk ke KPI itu terus bertambah.
Redaksi 'Silet' telah meminta maaf atas siaran infotainment di RCTI, Minggu (7/11/2010), yang mengabarkan ramalan letusan dahsyat Merapi. 'Segenap tim redaksi Silet memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas pemberitaan Silet edisi 7 November 2010 yang memuat ramalan dan pesan berantai yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya tentang prediksi Merapi. Simpati dan doa kami untuk seluruh korban bencana,' demikian pernyataan yang ditayangkan beberapa kali di RCTI.
sumber : bikinsegar.co.cc
0 komentar:
Posting Komentar