Bila menginginkan masalah tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi selesai, satu-satunya solusi adalah dengan tidak mengirim TKI. Saat ini, selain Indonesia, tidak ada negara yang mengirim TKW. Ironis…
“Sekarang ini di Saudi juga di negara-negara Islam di Timur Tengah sudah tidak ada lagi negara yang semiskin apa pun mengirimkan TKW pembantu rumah tangga. Itu sudah tidak ada kecuali Indonesia,” kata Sekjen International Conference of Islamic Scholars (ICIS) Hasyim Muzadi.
Negara-negara lain memutuskan kebijakan tidak mengirim TKW ke Arab karena untuk menyelamatkan mereka. Karena jika ada hal-hal yang tidak dinginkan terjadi, sulit bagi negara tersebut untuk menyelamatkannya.
Jadi, sebenarnya, kalau memang masalah TKW ini mau selesai ya yang dikirim TKI saja. JANGAN TKW RUMAH TANGGA. Hal tersebut di ucapkan lugas dan tegas oleh Hasyim.
Negara-negara lain seperti Yaman, Pakistan, Banglades, Somalia, Filipina sudah tidak ada yang mengirimkan TKW untuk pekerjaan rumah tangga. cuma Indonesia saja.
“Malah kadang-kadang kita dibilang bangsa tidak punya malu sama mereka,” ungkap Hasyim sedih.
Pengiriman TKW tidak hanya memunculkan tragedi penyiksaan, tapi juga tragedi keluarga seperti suami yang kawin lagi atau hancurnya kehormatan keluarga.
“Masalah TKW bukan menyanggut devisa tapi masalah kehormatan bangsa. Masalahnya mampu nggak Kementerian Tenaga Kerja menyetop pengiriman TKW?” kritik Hasyim.