|
Tweet |
Ajun Inspektur Satu Suyatno, polisi lalulintas Polres Kota Bogor, Jawa Barat, diduga dipukul Untung Maryono, anggota DPRD Kota Bogor, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bogor.
Peristiwa pemukulan terjadi Minggu 5 Desember 2010, ketika mobil Untung menabrak mobil warga di Jalan Sudirman, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Melihat kecelakaan itu, Suyatno langsung mengejarnya. Tak lama kemudian, Suyatno menghentikan mobil anggota dewan itu yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat dihentikan, Untung marah dan tidak mau menyerahkan surat-surat kendaraannya. Terjadilah adu mulut antara Untung dan Suyatno.
Tak cukup dengan adu mulut, Untung lalu memukul Suyatno. Namun Suyatno berhasil menangkisnya.
Kapolres Kota Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi, Nugroho Slamet Wibowo mengatakan, polisi akan memanggil dan memeriksa saksi atas kasus pemukulan itu.
Untung Maryono saat dihubungi membantah memukul Suyatno. "Kami hanya adu mulut karena saya tidak mau menyerahkan mobil untuk dibawa ke Polres Kota Bogor,”jelasnya.
Kata dia, orang yang ditabraknya bukan orang lain, tapi istrinya yang sudah lima hari tidak pulang ke rumah. "Saat istri saya melintas di Jalan Sudirman, saya menabrak mobilnya dari arah belakang," katanya.
"Jadi masalah ini tidak diperpanjang karena masalah keluarga sendiri,” tegasnya.
Peristiwa pemukulan terjadi Minggu 5 Desember 2010, ketika mobil Untung menabrak mobil warga di Jalan Sudirman, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Melihat kecelakaan itu, Suyatno langsung mengejarnya. Tak lama kemudian, Suyatno menghentikan mobil anggota dewan itu yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat dihentikan, Untung marah dan tidak mau menyerahkan surat-surat kendaraannya. Terjadilah adu mulut antara Untung dan Suyatno.
Tak cukup dengan adu mulut, Untung lalu memukul Suyatno. Namun Suyatno berhasil menangkisnya.
Kapolres Kota Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi, Nugroho Slamet Wibowo mengatakan, polisi akan memanggil dan memeriksa saksi atas kasus pemukulan itu.
Untung Maryono saat dihubungi membantah memukul Suyatno. "Kami hanya adu mulut karena saya tidak mau menyerahkan mobil untuk dibawa ke Polres Kota Bogor,”jelasnya.
Kata dia, orang yang ditabraknya bukan orang lain, tapi istrinya yang sudah lima hari tidak pulang ke rumah. "Saat istri saya melintas di Jalan Sudirman, saya menabrak mobilnya dari arah belakang," katanya.
"Jadi masalah ini tidak diperpanjang karena masalah keluarga sendiri,” tegasnya.
sumber : Vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar