23 Februari 2011

Ambisi Ilmuwan Bongkar Misteri Partikel Tuhan

Lowongan Kerja SMA SMK
Keberadaan teori Higgs Boson, dikenal banyak ilmuwan sebagai Partikel Tuhan, harus dibuktikan dalam dua tahun terakhir. Jika tidak, teori itu kemungkinan besar tidak terjadi.

Pernyataan itu diungkapkan ilmuwan Large Hadron Collider, akselerator yang berbasis di Swiss. Mereka menegaskan akan menutup mesin raksasa senilai lima miliar poundsterling (Rp 70 triliun) itu sementara setidaknya hingga akhir 2012. Selanjutnya, mesin akan berjalan normal kembali.


"Pada akhir tahun, kami berharap dapat melakukan banyak hal terkait Higgs," ujar Felicitas Pauss, kepala hubungan internasional di pusat penelitian nuklir CERN.

Keputusan itu berarti ilmuwan memiliki cukup waktu untuk melanjutkan percobaan fisika dengan kekuatan energi setengah dari normal. Setelah akhir 2012, mesin akan berjalan seperti biasa. Di 2011 ini, energi yang dikeluarkan sebesar 3,5 TEV (triliun volt elektron). Padahal, mesin dirancang dengan kekuatan maksimal 7 TEV.

Ilmuwan yang melakukan pertemuan di acara American Association for the Advancement of Science percaya mesin itu mungkin dapat memecahkan misteri yang selama ini belum berhasil terungkap, eksistensi Higgs Boson atau teori supersimetri, pada daya yang lebih rendah.

Mereka juga berharap dapat menghasilkan data yang menunjuk ke sifat materi gelap, penemuan baru soal subatomik terantisipasi atau lebih dikenal sebagai dimensi ekstra.

Jika materi Higgs tidak ditemukan, fisikawan harus meninjau ulang model standar atau teori struktur subatomik yang saat ini dianggap sebagai salah satu prestasi fisika terbesar.

Beberapa ilmuwan menegaskan kegagalan penemuan Higgs Boson akan lebih menarik dibandingkan penemuan materi itu. “Jika kita tidak berhasil menemukannya, kita akan sangat bahagia karena muncul sesuatu yang benar-benar baru,” ujar Nicholas Hadley dari University of Maryland.

Lowongan Kerja SMA SMK