skip to main |
skip to sidebar
Kehadiran domain.xxx seharusnya dapat memberikan ruang khusus bagi pengakses konten hiburan dewasa. Sayangnya hal ini tidak sepenuhnya didukung oleh berbagai kalangan, termasuk pemerintah Amerika Serikat (AS) sendiri.
Pemerintahan Obama dan beberapa negara asing mengatakan materi ofensif domain hanya akan mendorong rezim yang menindas untuk memblokir.xxx sepenuhnya. Seorang juru bicara Departemen Perdagangan mengatakan pemerintahan tidak mendukung domain yang baru saja disahkan, sabtu lalu oleh ICANN tersebut.
"Kami kecewa karena ICANN mengabaikan nasihat yang jelas dari pemerintah di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat," kata Lawrence Strickling, juru bicara Departemen Perdagangan AS, seperti dilansir melalui Washington Pos, Senin (21/3/2011).
"Keputusan ini bertentangan dengan kepentingan publik global dan itu akan membuka pintu Internet untuk melakukan pemblokiran oleh pemerintah dan merongrong stabilitas dan keamanan Internet," tambahnya.
AS takut kebijakan pemerintahannya yang sejak lama mendorong orang tua dan keluarga untuk melindungi anak-anak dari pornografi internet serta menyediakan tool dan edukasi yang efektif, akan terganggu. Pemerintah justru skeptis penambahan domain .xxx akan menyediakan perlindungan tambahan untuk anak-anak, malah sepertinya akan menimbulkan kebingungan.
Kendati ICANN telah meluluskan domain .xxx namun satu hal yang dicatat adalah pengelola dan pemilik situs porno justru diberi kebebasan untuk memilih berpindah ke domain tersebut atau tidak. Artinya, tidak ada jaminan situs porno akan menggunakan domain khusus tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar