skip to main |
skip to sidebar
Seorang ilmuwan di Microsoft telah mengembangkan metode untuk mencari melalui anatomi tubuh, seperti mesin pencari, untuk mudah menemukan organ dalam diagnosis di bidang kesehatan.
Antonio Criminisi di Microsoft Research Cambridge telah datang dengan sebuah metode yang membantu mengurangi kesulitan yang dokter sering menghadapi dalam menjelajahi gambar tiga dimensi yang dihasilkan oleh scan MRI, yang sering sulit untuk melihat area-area tertentu.
Mesin pencari yang diciptakan oleh Criminisi pada dasarnya adalah sebuah program yang memungkinkan pengguna untuk mencari indeks yang dibuat dari scan dan secara otomatis akan disajikan dengan pandangan yang jelas dari suatu bagian tubuh tertentu.
Perangkat lunak ini dapat menghadapi struktur khusus dengan mendeteksi pola terang dan gelap dalam scan itu sendiri, yang telah dicapai dengan melatih algoritma untuk mengenali fitur dalam ratusan scan dimana organ-organ telah ditandai.
Ini berarti bahwa hanya dalam beberapa detik itu adalah mungkin untuk membawa hasil yang diperlukan pada layar. Demikian yang dilansir Tech Eye, Senin (14/3/2011).
Scan kemudian dapat dibandingkan dengan yang lebih gelap untuk melihat bagaimana teknologi itu bekerja, menawarkan cara yang lebih cepat untuk mendeteksi perubahan di daerah bermasalah.
Nantinya, dengan perangkat Kinect pihak ahli bedah akan dapat berkonsultasi gambar scan pasien selama operasi tanpa harus mengacaukan mouse atau keyboard, atau memang melepas sarung tangan karet mereka.
