|
Tweet |
Mungkin anda pernah mengalami masalah indikator baterai laptop menunjukkan bahwa pengecasan belum 100%, padahal anda mengecas laptopnya sudah seharian. Sedikit tips yang saya ambil dari heryantony.com untuk mengatasi masalah ini.
Mengatasi baterai laptop yang tidak terisi penuh walaupun sudah dilakukan pengecasan tanpa henti (non stop). Dan proses pengecasan akan berhenti pada nilai persentase yang berada jauh di bawah angka 100% (fully charged) yang ditandai dengan pesan pluged in, not charging sementara nilai persen belum mencapai angka 100%. Jika hal tersebut terjadi pada laptop Anda, berikut ini ada sedikit tips dari saya untuk mengatasi battery not fully charged tersebut.
Penyebab baterai tidak terisi penuh biasanya disebabkan oleh beberapa keadaan berikut:
- Membiarkan laptop mati dengan sendirinya setelah power pada baterai habis.
- Pengaturan nilai Critical battery level yang terlalu rendah pada Power Options, sehingga Windows akan melakukan aksinya setelah beterai benar-benar sudah habis (di bawah 5%).
- Gangguan listrik, dll.
Berikut ini cara mengatasi permasalahan tersebut, teknik ini diambil dari pengalaman dan uji coba yang dilakukan oleh penulis heryantony.com sendiri :
- Sebelum kapasitas baterai Anda benar-benar habis, langsung lakukan pengecasan.
- Buatlah Critical battery action menjadi Hibernate agar jika baterai habis, maka Windows akan melakukan hibernasi dengan sendirinya dan data atau pekerjaan yang dilakukan saat itu masih tetap tersimpan.
- Atur Critical battery level menjadi nilai 7% atau lebih, dan Low battery level menjadi nilai 10% ke atas atau sesuai dengan nilai default.
- Untuk menambah kapasitas penyimpanan pada baterai yang ditandai dengan meningkatnya jumlah nilai persentase, lakukan pengecasan baterai pada keadaan baterai masih terisi penuh atau hanya berkurang beberapa persen dari nilai maksimalnya saat ini.
- Proses pengecasan ini dapat berlangsung lebih lama (lebih dari 5 jam). Tenang saja, jika baterai dirasa sudah penuh, proses pengecasan akan berhenti dengan sendirinya. Karena baterai zaman sekarang sudah ada fitur untuk menghentikan proses pengecasan jika sudah dianggap penuh.
- Setelah terjadi penambahan 1% dari sebelumnya, proses pengecasan terus dilanjutkan sampai beberapa jam.
- Jika ingin meningkatkan persentase pengisian batre, lakukanlah pengecasan kembali di saat kapasitas batre berada di atas 60% atau di saat batre masih terisi tidak jauh dari angka maksimal saat itu. Silakan ditunggu hingga terjadi penambahan 1% dari sebelumnya, biasanya setiap 1 (satu) hari akan terjadi penambahan 1 (satu) persen, waktu yang cukup lama
- Sering-seringlah melakukan shut down jika laptop tidak digunakan, dan charger harus tetap terhubung (tujuannya untuk menyegarkan kembali pembacaan kapasitas baterai dan proses pengecasan akan berlangsung terus/tanpa henti). Jika ingin tidur, biarkan proses pengecasan (charging) berjalan dengan sendirinya dan Anda dapat beristirahat dari aktivitas harian. Semoga keesokannya sudah terjadi penambahan 1% kembali
- Lakukan hal ini secara rutin setiap hari, jika Anda ingin kapasitas penyimpanan yang tampil di Windows Anda dapat menjadi penuh kembali (100% atau Fully charged). Lamanya proses ini, tergantung dari seberapa persen pengurangan yang tampil di Windows Anda. Jika terjadi pengurangan 20% berarti kita perlru waktu sekita 20 hari untuk menjadi fully charged kembali.
Pengalaman sendiri ketika mengatasi baterai tak penuh, sebelumnya baterai hanya terisi 83% saja. Setelah melakukan uji coba (trial and error) selama ± 2 minggu, dan hasilnya sekarang baterai bisa terisi penuh 100% yang ditandai dengan lampu indikator biru menyala, kemudian jadi merah berkedip jika pengecasan sudah berhenti (tergantung laptop yang digunakan), seperti gambar di atas. Mohon jika ada cara lain yang lebih bagus dan profesional seperti dengan bantuan software atau hardware tertentu, sehingga masalah dapat teratasi dengan cepat, silakan di-share pada kolom komentar di bawah.