|
Tweet |
TEHERAN - Virus Stuxnet sejak September lalu, telah menjadi pembicaraan hangat sejumlah ahli keamanan komputer dunia. Stuxnet diketahui mengancam sejumlah komputer di sejumlah negara khususnya Iran.
Virus komputer tersebut disebut-sebut dapat mengambil alih dan mengendalikan proyek nuklir Iran secara jarak jauh. Virus yang disebut Stuxnet mempunyai tingkat kecanggihan yang berbeda dengan virus lainnya ini, menurut para peneliti mungkin saja dibuat oleh sebuah organisasi yang dsokong oleh pemerintah Amerika Serikat dan Israel. Benarkah Israel berada dibalik virus tersebut.
Misteri mengenai siapa dibalik pengembangan virus tersebut sedikit demi sedikit mulai terkuak. Sebelumnya, Frank Rieger Kepala teknologi GSMK, pembuat ponsel dienkripsi, mensinyalir kode-kode virus tersebut terkait dengan Yahudi. Karena memuat sejumlah kode seperti 'Myrtus'. Kata-kata tersebut merujuk pada kitab Ester dalam kisah perjanjian lama dalam kitab suci.
Hufftington, Minggu (3/10/2010), melansir sebuah laporan yang memperkuat dugaan bahwa Stuxnet memang terkait dengan kelompok Yahudi. Kelompok peneliti keamanan asal Vancouver, Kanada kini menemukan kode 19790509 dalam bahasa yang terdapat dalam virus tersebut.
Lantas apa arti angka tersebut, menurut mereka angka tersebut bila dibalik akan menunjukkan sebuah tanggal, yakni 09-05-1979 atau 9 Mei 1979. Tanggal tersebut bagi komunitas Yahudi di Iran merupakan tanggal yang dianggap bersejarah.
Pada tanggal tersebut, pimpinan komunitas Yahudi di Iran sekaligus pebisnis ternama Iran Habib Elghanian, dihukum mati oleh pemerintah berkuasa Iran saat itu.
'Tanggal 9 Mei 1979 adalah peristiwa bersejarah Habib Elghanian dieksekusi oleh regu tembak di Teheran. Ia adalah orang Yahudi pertama dan mendorong eksodus 100.000 orang anggota komunitas Yahudi Iran keluar negara tersebut,' tulis laporan tersebut.
Elghanian dihukum mati pemerintah Iran karena tuduhan korupsi dan bersekutu dengan negara-negara yang dianggap musuh Iran. Elghaian kerap melakukan kontak dengan negara Zionis Israel.
Hingga saat ini memang belum diketahui apakah motif serangan virus Stuxnet tersebut terkait dengan pembalasan dendam komunitas Yahudi Iran. Tapi peneliti menduga kuat arah serangan terkait dengan hal tersebut. 'Ini baru spekulasi,' tulis laporan para peneliti.
0 komentar:
Posting Komentar