|
Tweet |
Asmara Nababan meninggal dunia membuat duka kita semua, tokoh pejuang HAM ini meninggal karena sakit kanker paru-paru saat menjalani perawatan di cina. Melihat Profil Asmara Nababan sendiri adalah seorang sarjana hukum dan aktivis hak asasi manusia Indonesia.
Asmara nababan sejak tanggal 12 oktober yang lalu di rawat di rumah sakit di Guangzhou cina, dan pada pukul 11.30 WIB meninggal dunia karena penyakit yang di deritanya yaitu kanker paru-paru stadium 4. Sebelum di bawa ke cina kondisi asmara nababan sempat memburuk saat itu juga langsung berobat untuk perawatan di cina.
Mengenai profil asmara nababan sebelum sakit telah aktif memimpin Demos, sebuah Pusat Riset Demokrasi yang didirikannya bersama sejumlah pejuang HAM dan Demokrasi antara lain almarhum Munir, Arief Budiman, almarhum Th Sumartana, dan Nasikun. Asmara nababan pernah menjadi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta Kerusuhan Mei 1998 (TGPF), dan aktif pula di Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).
Asmara nababan lahir di siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 2 September 1946, ini menyandang gelar sarjana hukum. Namanya mulai terdengar saat ia terjun sebagai aktivis hak asasi manusia Indonesia. Rencananya jenasah asmara nababan akan di semayamkan di kantor Komnas HAM dalam beberapa hari ini.
sumber : Mypepito.info