|
|
Tweet |
Produsen monitor terbesar di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, AOC ikut menerapkan teknologi 3D di layar monitornya. Teknologi HDMI 1,4a dan perbandingan DCR hingga 50 juta:1 menjadi spesifikasi khusus. Ketebalan fisik cukup tipis, hanya 1,8 cm.
"Sudah kita siapkan prototype-nya. Ini teknologi ramah lingkungan green LED monitor," kata General Manager AOC Asia Pasifik dan Timur Tengah, Ray Zhou kepada media di sela-sela AOC APMEA Disty Party di Xiamen, Fujian, China, pekan lalu.
Disebutkan Ray, perusahaannya menghadirkan teknologi 3D guna mengimbangi persaingan pasar yang positif bagi pertumbuhan AOC. Dengan mengikuti tren teknologi, diharapkan AOC bisa melebihi batas pertumbuhan industri yang ditargetkan.
"Dengan sentimen bisnis yang positif, kita berharap untuk melebihi tingkat pertumbuhan industri. Memasuki teknologi terbaru salah satunya," kata Ray.
Meski demikian, teknologi 3D AOC ini belum tertanam dalam monitor secara integral. Pengguna motor AOC versi 3D perlu menggunakan kacamata khusus. Kacamata ini diperoleh satu paket saat pembelian.
"Untuk kacamata diperoleh gratis saat pembelian. Garansi hingga tiga tahun," timpal Marketing Manager AOC Indonesia, Dina Bhirawa pada kesempatan serupa.
Dengan masuknya AOC, kompetisi layar monitor 3D makin ketat. Sebelumnya, produsen Acer juga menyatakan telah merilis 3D pada monitor 27 inch. Pengguna dapat menghubungkannya ke setiap komputer modern dan dilengkapi kemampuan untuk menjalankan game 3D, menonton Blu-ray film 3D, atau video 3D live streaming melalui monitor mereka.
Bagi AOC sendiri, teknologi 3D meramaikan varian produk di 2011 yakni monitor tipis dan ringan. Termasuk panel tampilan IPS dan model LED langsing. Model yang akan dirilis seperti AOC i2340Ve. Monitor ini menggunakan LCD panel berteknologi IPS.
Teknologi ini diklaim hemat energi dan ramah lingkungan. LCD monitor ini juga menggunakan LED bebas merkuri backlight, dan kemasan 100% dapat didaur ulang.
1 komentar:
very nice information
Posting Komentar