|
Tweet |
Hal ini disampaikan Executive Chairman Google Eric Schmidt dalam gelaran Google Mobile Revolution yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Selasa (19/7/2011).
"Ponsel ini memang masih terlalu mahal untuk rata-rata pengguna. Namun harga ponsel ini nantinya akan turun. Dari yang awalnya USD 500 menjadi USD 200, atau mungkin di kisaran USD 50," umbar mantan CEO Google itu.
Eric menilai penurunan harga ini disebabkan oleh harga perangkat keras (hardware) yang kemungkinan juga akan turun. Sementara Google lebih bermain di ranah software lewat Android yang merupakan open source.
"Inilah mengapa mobile revolution hadir dan siap membuat Android menjadi faktor fundamental," pungkasnya.
Sayang, Eric tidak menyebut lebih lanjut kapan penurunan harga perangkat Android ini akan terjadi atau vendor handset mana yang akan melakukannya.
Yang pasti, perangkat Android sendiri saat ini terus meraksasa. Dalam data terakhir yang dimiliki Google, ada lebih dari 550 ribu perangkat Android yang diaktifkan setiap harinya. Sementara saat ini sudah ada 135 juta gadget ber-OS Android.
0 komentar:
Posting Komentar