5 Juli 2010

Wow!! Facebook Menjadi Barang Bukti Terlaris Untuk Sidang Perceraian

Lowongan Kerja SMA SMK
1H2qcq4RPp Wow!! Facebook Menjadi Barang Bukti Terlaris Untuk Sidang Perceraian


TREN PENGGUNA jejaring sosial sebagai barang bukti di pengadilan ternyata semakin marak. Bahkan dalam kasus perceraian, Facebook menduduki posisi teratas sebagai barang bukti yang paling sering digunakan.

Survei yang dilakukan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers (sekumpulan pengacara kasus perceraian di AS) mengatakan jika 81 persen anggotanya telah menggunakan jejaring sosial sebagai bukti untuk memberatkan lawannya dalam kasus rumah tangga.

Jejaring sosil yang dimaksud bukan hanya Facebook, MySpace dan Twitter, tapi juga termasuk YouTube dan LinkedIn. Barang bukti online tersebut telah digunakan sejak lima tahun lalu dan kini penggunaannya semakin meningkat.

“Penggunaan jejaring sosial sebagai bukti otentik untuk memberatkan lawan semakin hari semakin menjadi hal yang biasa. Padahal dulu hal ini sempat menimbulkan pro-kontra namun sekarang banyak kasus perceraian yang diputuskan berdasarkan bukti ini. Prosesnya pun sangat mudah,” ujar presiden dari asosiasi pengacara yang memiliki sekira 1.600 anggota itu, Linda Lea Viken, seperti diberitakan melalui Associted Press, Selasa (29/6/2010).

Dari seluruh alat jejaring sosial yang ada, Facebook menduduki peringkat teratas sebagai bukti online yang banyak digunakan di kasus perceraian.

Bahkan sekira 66 persen kasus perceraian menjadikan Facebook sebagai bukti. Di bawahnya, MySpace mengikuti dengan 15 persen, sedangkan Twitter hanya 5 persen saja.

Pernyataan para pengacara ini cukup memperkuat riset yang dilakukan Pew Internet and American Life Project.

Riset yang dilakukan pada tahun 2008 itu menunjukkan jika satu di antara lima orang pengguna internet menggunakan Facebook sebagai media untuk berselingkuh.

Bahkan sebelumnya, diberitakan The Times of India dari The Telegraph. Menurut para pengacara kasus perceraian, situs jejaring sosial menggoda penggunanya untuk selingkuh dari pasangan dan saling berkirim pesan cinta. Ini terlihat dari wall post yang semakin sering dikutip sebagai bukti aktivitas “selingan” di luar nikah.

Faktanya, firma hukum tersebut mengatakan bahwa satu di antara lima perceraian terjadi akibat Facebook.

“Saya dengar dari staf saya bahwa terdapat banyak orang mengatakan, mereka telah menemukan banyak hal tentang pasangan di Facebook dan saya memutuskan untuk melihat bagaimana itu sebenarnya,” kata Mark Keenan, Managing Director of Divorce-Online pada the New York Daily News.

“Saya sangat terkejut melihat 20 persen dari semua petisi memuat acuan pada Facebook. Alasan paling umum adalah melakukan tindakan seksual tidak pantas, yakni chats dengan orang yang tidak seharusnya,” tambah Keenan.

Lowongan Kerja SMA SMK

0 komentar: