|
|
Tweet |
Kondisi internal Yahoo kini tengah 'memanas'. Beberapa tokoh eksekutif di perusahaan internet besar itu kabarnya bakal segera mengundurkan diri.
Seperti dikutip dari situs All Things Digital, tiga tokoh papan atas Yahoo yang akan mundur dari jabatannya, salah satunya adalah Head of Yahoo Amerika Serikat, Hillary Shneider.
Tokoh lain yang bakal hengkang dari Yahoo adalah US Audience Head David Ko, dan Vice President of Media, Jimmy Pitaro.
Schneider yang selama ini menangani media dan penjualan iklan di Yahoo, sebenarnya sudah ingin segera meninggalkan perusahaan tersebut. Namun CEO Yahoo Carol Bartz berhasil meyakinkannya untuk tetap bertahan.
Namun demikian, Schneider hanya akan bertahan hingga firma pencari tenaga kerja (headhunter) Heidrick & Struggles berhasil mendapatkan kandidat penggantinya dalam beberapa pekan ke depan.
Ko, selama ini bertanggung jawab terhadap Schneider, juga akan segera keluar dari Yahoo. Menurut sumber All Things Digital, beberapa produk yang semula dipegang oleh Ko, dialihkan ke tangan Chief Product Officer Blake Irving, yang merupakan direkrut Bartz beberapa bulan lalu.
Irving sendiri, kemudian memasukkan banyak kawan-kawan koleganya saat di Microsoft, menduduki jabatan atas di beberapa produk Yahoo. Sejak menggantikan Jerry Yang sendiri, Bartz memang membersihkan 'orang-orang lama' dari jajaran manajemennya.
Namun, kehilangan tokoh-tokoh papan atas ini merupakan kelanjutan dari gelombang perpindahan talenta-talenta Yahoo ke luar perusahaan. Tentunya ini juga bakal menurunkan moral dari para karyawan Yahoo sendiri.
Kabarnya, kondisi tersebut memaksa anggota dewan direksi Yahoo menggelar rapat darurat di markas Yahoo Sunnyvale, California, untuk memecahkan masalah manajemen ini.
Spekulasi mengatakan, mereka berencana merekrut seseorang menjadi orang kedua Bartz, yang mungkin bakal menggantikan tanggung jawab Bartz saat kontraknya habis dalam 18 ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar