|
Tweet |
LOS ANGELES, -- Aktris Demi Moore (47) dan suaminya, Ashton Kutcher (32), kembali membuat gebrakan di luar bisnis hiburan mereka. Moore dan Kutcher meluncurkan kampanye untuk menghentikan perdagangan manusia, terutama perdagangan perempuan yang dipaksa melayani seks lewat internet.
Perbudakan secara global merupakan rahasia menjijikkan. Ini terjadi di mana saja, bahkan di depan mata kita, dan kita mengabaikan saja
-- Ashton Kutcher
Kampanye itu menggunakan yayasan yang mereka dirikan, yaitu DNA (Demi and Ashton) Foundation. Bintang film Ghost ini menyebut fenomena bisnis seks online sebagai perbudakan modern dengan estimasi korban di dunia mencapai 27 juta orang.
Mereka sudah menemui staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi obat-obatan dan kriminal. Pertemuan itu membahas maraknya prostitusi internet. DNA Foundation akan membantu para korban perbudakan untuk memperbaiki hidupnya.
”Perbudakan secara global merupakan rahasia menjijikkan. Ini terjadi di mana saja, bahkan di depan mata kita, dan kita mengabaikan saja,” kata Kutcher.
”Sekarang semakin banyak budak dibandingkan sebelumnya, terjadi diam-diam lewat internet. Dengan identitas yang disembunyikan, orang bisa order dan membayar prostitusi online,” kata Moore.
Moore dan Kutcher akan bekerja sama dengan raksasa-raksasa bisnis internet, seperti Twitter, Google, Facebook, dan Microsoft. Setidaknya, raksasa-raksasa itu bisa membantu investigator melacak identitas pembeli.
sumber : focus-global.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar