|
Tweet |
Gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga. Boleh jadi itulah yang kini tengah dihadapi stasiun televisi nasional Rajawali Citra Televisi Indoneia (RCTI).
Gambaran positif yang selama ini telah tercipta kini tercoreng lantaran sebuah tayangan infotainment-nya, Silet, yang menyiarkan kabar tak sedap tentang musibah Gunung Merapi. Bahkan tercatat pada Senin (8/11/2010) ini, sekitar pukul 08.00 Wib, akun di Facebook milik RCTI diisi gambar syur.
Gambar syur ini memang diunggah pemilik akun lain. Gambar hasil rekayasa itu menggambarkan presenter tayangan infotainment Silet, Fenny Rose, tanpa busana.
Tampaknya, rekayasa tak sempurna itu memang bukan ingin menampilkan kemampuan sang pembuat, namun sekadar melampiaskan kemarahan pada sang presenter.
Bahkan, ada yang secepat kilat membuat akun dengan nama Fenny Rose, untuk melampiaskan protes keras atas kesalahan yang dibuat.
Halaman muka akun official RCTI pun tak luput dari kecaman dan hujatan yang amat luar biasa kasarnya. Semua berisi memaki tanpa henti yang di-update dari waktu ke waktu, yang sudah berlangsung sejak program tersebut ditayangkan kemarin.
Protes keras dari para pengguna media sosial berbasis online ini bermula dari tayangan infotainment Silet di RCTI pada Minggu kemarin. Dalam tayangan tersebut Fenny Rose silap lidah dan menyebut-nyebut Daerah Istimewa Yogyakarta dengan julukan Kota Malapetaka.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak RCTI maupun Fenny Rose mengenai hal ini.
sumber : focus-global.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar