|
Tweet |
Penggunaan komputasi awan (cloud computing) dalam satu perusahaan mampu menguntungkan perusahaan. Keuntungan itu berupa biaya operasional dapat berkurang hingga 50 persen dan konsumsi listrik lebih rendah dari biasanya serta tidak ada gangguan sistem dalam hitungan tahun.
Namun, hingga kini masih banyak perusahaan yang belum memakai komputasi awan. Alasannya, tidak yakin soal keamanan data yang mereka miliki dan tidak tahu apa pun perihal produk tersebut. Padahal, banyak perusahaan teknologi informasi menyediakan komputasi awan baik untuk privat maupun publik.
"Keamanan adalah kepedulian terbesar kami. Ada satu perusahaan yang memiliki sistem penyimpan data sendiri dan tempat untuk menyimpannya perlu hingga 12 blok mesin. Namun, dengan adanya komputasi awan, tempat penyimpanan menjadi lebih ringkas yakni h anya satu blok dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Alhasil, hal itu menghemat ruangan, listrik, dan akhirnya menghemat biaya operasional," kata Willie Hardie, Vice President, Database Product Marketing, Oracle Corporation di Jakarta, Selasa (8/3/2011).
Dia mencontohkan, Bank Commonwealth adalah pelanggan setia Oracle. Mereka menghemat 50 persen biaya operasional. Sementara Credit Suisse menghemat 35 persen biaya operasional, 30 persen biaya proyek, penghematan listrik 44 persen sekaligus melipatgandakan kapasitas, dan tidak pernah ada kegagalan selama tiga tahun.
"Oracle menyediakan Oracle Exadata Database Machine dan Oracle Exalogic Elastic Cloud. Kami memakai istilah mesin karena multifungsi, dapat mengerjakan banyak hal," kata Hardie.
0 komentar:
Posting Komentar