skip to main |
skip to sidebar
Sebuah tim insinyur kelistrikan di Universitas Illinois, Amerika Serikat (AS), menemukan cara untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel maupun laptop menjadi 100 kali lebih lama.
Caranya adalah dengan mengubah cara kerja memory digital perangkat tersebut, karena ini mengkonsumsi sebagian besar daya baterai. Demikian seperti dilansir Telegraph, Minggu (13/3/2011).
Diketahui, memory ponsel saat ini memiliki kawat logam tipis, yang akan dilewati aliran listrik untuk menerima data. Tim insinyur ini berpendapat, jika ukuran komponen yang digunakan untuk menyimpan dan menerima data bisa diperkecil, maka arus listrik yang mengalir juga akan berkurang.
Para ilmuwan ini pun menawarkan solusi dengan menggunakan tube nano karbon yang berukuran 10 ribu kali lebih kecil daripada rambut manusia.
"Dengan menggunakan kontak berskala nano, kami bisa menggunakan listrik yang jauh lebih sedikit. Saya rasa, setiap orang yang bermasalah dengan begitu banyak charger dan men-charge perangkat mereka setiap malam akan menginginkan ponsel ataupun laptop yang memiliki daya tahan batere hingga beberapa pekan atau bulan," jelas Profesor Eric Pop yang memimpin proyek ini.
Prof Pop menambahkan, metode ini bisa meningkatkan efisiensi ponsel sedemikian rupa sehingga ponsel nantinya bisa beroperasi dengan memanfaatkan udara panas, energi kinetik atau energi matahari.