skip to main |
skip to sidebar
Produsen ponsel terbesar dunia, Nokia, siap memperkuat pertumbuhan pasarnya dengan membangun pabrik baru di Vietnam.
Demikian diungkapkan perusahaan asal Finlandia itu seperti dilansir Reuters, Rabu (2/3/2011). Biaya yang diperlukan untuk pabrik tersebut diperkirakan mencapai 200 juta euro atau 170 juta pounds.
Pembangunan pabrik baru ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan ponsel tradisional, yang masih menjadi salah satu kekuatan Nokia.
"Dari 3,7 miliar orang yang diperkirakan memiliki ponsel, kurang dari setengahnya menggunakan perangkat itu untuk mengakses internet," demikian pernyataan Nokia.
Saat ini, Nokia tercatat sudah memiliki 10 pabrik di China, India, Korea, Finlandia, Hungaria, Rumania, Inggris Raya, Brasil dan Meksiko.
Nokia menegaskan upayanya bersaing dengan Apple dan Google Android di pasar smartphone dengan menggandeng Microsoft untuk membenamkan OS Windows 7 dalam perangkat-perangkatnya.
0 komentar:
Posting Komentar