|
Tweet |
denggol.com - Layanan upload foto milik Twitter kini sudah bisa dipakai semua user. Bagi mereka yang ingin mengunggah foto langsung dari situs resmi Twitter, tinggal mengklik ikon kamera yang terletak di pojok kiri bawah box status.
Sebenarnya Twitter telah merilis layanan ini pada bulan Juni, namun belum semua pengguna Twitter bisa menikmatinya. Kini, seluruh pengguna bisa memilih foto mana yang ingin diupload dan melihat previewnya sebelum dikirim ke Twitter.
Layanan berbagi foto milik Twitter ini disokong oleh Photobucket. Twitter menyarankan, pengguna mengunggah foto yang berukuran maksimal 3 MB, demikian yang dikutip dari situs resmi Twitter, Rabu (10/8/2011).
Menyinggung soal privasi, Twitter menjelaskan bahwa foto yang diunggah oleh akun yang diproteksi tidak akan bisa dilihat di hasil pencarian. Pihaknya juga akan menghapus data Exif dalam penguplodan foto sehingga informasi mengenai lokasi user dan info-info lainnya tidak bisa dilihat.
Ke depannya Twitter berencana akan membuat galeri untuk menampilkan semua foto yang diupload oleh user, baik dari layanan Twitter sendiri maupun dari layanan pihak ketiga.
Situs mikroblogging ini diketahui juga akan melebarkan layanan pengunggah fotonya ke ranah mobile. Ia akan tersedia di sistem operasi Apple iOS 5 yang segera diluncurkan meski belum tahu kapan ia tersedia di Android.
Di lain sisi, perilisan layanan foto oleh Twitter ini ternyata mengundang kekhawatiran dari layanan foto lain seperti TwitPic. Twitter pernah dikritik gara-gara dianggap menyalakan kompetisi dengan layanan pihak ketiga yang dibangun di atas platformnya. Pihak pengembang sendiri hingga kini masih bertanya-tanya apakah memang benar persaingan produk telah dimulai.
Sebenarnya Twitter telah merilis layanan ini pada bulan Juni, namun belum semua pengguna Twitter bisa menikmatinya. Kini, seluruh pengguna bisa memilih foto mana yang ingin diupload dan melihat previewnya sebelum dikirim ke Twitter.
Layanan berbagi foto milik Twitter ini disokong oleh Photobucket. Twitter menyarankan, pengguna mengunggah foto yang berukuran maksimal 3 MB, demikian yang dikutip dari situs resmi Twitter, Rabu (10/8/2011).
Menyinggung soal privasi, Twitter menjelaskan bahwa foto yang diunggah oleh akun yang diproteksi tidak akan bisa dilihat di hasil pencarian. Pihaknya juga akan menghapus data Exif dalam penguplodan foto sehingga informasi mengenai lokasi user dan info-info lainnya tidak bisa dilihat.
Ke depannya Twitter berencana akan membuat galeri untuk menampilkan semua foto yang diupload oleh user, baik dari layanan Twitter sendiri maupun dari layanan pihak ketiga.
Situs mikroblogging ini diketahui juga akan melebarkan layanan pengunggah fotonya ke ranah mobile. Ia akan tersedia di sistem operasi Apple iOS 5 yang segera diluncurkan meski belum tahu kapan ia tersedia di Android.
Di lain sisi, perilisan layanan foto oleh Twitter ini ternyata mengundang kekhawatiran dari layanan foto lain seperti TwitPic. Twitter pernah dikritik gara-gara dianggap menyalakan kompetisi dengan layanan pihak ketiga yang dibangun di atas platformnya. Pihak pengembang sendiri hingga kini masih bertanya-tanya apakah memang benar persaingan produk telah dimulai.
0 komentar:
Posting Komentar