|
Tweet |
denggol.com - Twitter melebarkan ekspansi bisnisnya dengan melakukan langkah akuisisi terhadap perusahaan start-up bernama Bagcheck. Satu yang istimewa dari aksi korporasi tersebut adalah, mantan bos TI Yahoo juga termasuk dalam paket pembelian.
Dia adalah Sam Pullara yang merupakan salah satu pendiri Bagcheck. Nama Pullara sempat naik daun setelah sosok ini sempat dipercaya menjabat sebagai Chief Technologist Yahoo.
Yahoo Pipes, Yahoo Query Language, Yahoo Search BOSS dan beragam inovasi teknologi lainnya disebut-sebut lahir ketika Pullara memegang kendali di raksasa internet itu.
Tentu saja ini akan menjadi keuntungan besar bagi Twitter. Sebab dalam transaksi yang tidak disebutkan berapa nilainya itu, situs mikroblogging ini juga sekalian berhasil merekrut sosok sekaliber Pullara.
Dikutip dari New York Times, Rabu (10/8/2011), Pullara akan memperkuat hubungan Twitter dengan lingkungan developer. Hal ini tentunya akan berimbas pada ekosistem pengembangan aplikasi di Twitter pula.
Bagcheck sendiri merupakan jejaring sosial yang memberi wadah bagi para penggiat TI alias geek untuk unjuk gigi memamerkan dan mendiskusikan segala macam inovasi. Pun demikian, situs ini bukan cuma bisa dimasuki oleh mereka yang berstatus 'pakar'.
Selain merekrut mantan bos TI Yahoo, Twitter juga disebut-sebut tinggal selangkah lagi menggaet Jason Costa. Ia adalah mantan Developer Relations Manager Google dan Facebook. Ya, sudah dapat ditebak, Costa digadang-gadang untuk mengisi posisi yang sama di situs 140 karakter itu.
Twitter sepertinya memang tengah memperkuat posisi dalam hubungannya dengan para developer. Terlebih, Google+ akan segera membuka API mereka dalam waktu dekat, sehingga kompetisi untuk memperebutkan para developer diyakini bakal semakin masif.
Dia adalah Sam Pullara yang merupakan salah satu pendiri Bagcheck. Nama Pullara sempat naik daun setelah sosok ini sempat dipercaya menjabat sebagai Chief Technologist Yahoo.
Yahoo Pipes, Yahoo Query Language, Yahoo Search BOSS dan beragam inovasi teknologi lainnya disebut-sebut lahir ketika Pullara memegang kendali di raksasa internet itu.
Tentu saja ini akan menjadi keuntungan besar bagi Twitter. Sebab dalam transaksi yang tidak disebutkan berapa nilainya itu, situs mikroblogging ini juga sekalian berhasil merekrut sosok sekaliber Pullara.
Dikutip dari New York Times, Rabu (10/8/2011), Pullara akan memperkuat hubungan Twitter dengan lingkungan developer. Hal ini tentunya akan berimbas pada ekosistem pengembangan aplikasi di Twitter pula.
Bagcheck sendiri merupakan jejaring sosial yang memberi wadah bagi para penggiat TI alias geek untuk unjuk gigi memamerkan dan mendiskusikan segala macam inovasi. Pun demikian, situs ini bukan cuma bisa dimasuki oleh mereka yang berstatus 'pakar'.
Selain merekrut mantan bos TI Yahoo, Twitter juga disebut-sebut tinggal selangkah lagi menggaet Jason Costa. Ia adalah mantan Developer Relations Manager Google dan Facebook. Ya, sudah dapat ditebak, Costa digadang-gadang untuk mengisi posisi yang sama di situs 140 karakter itu.
Twitter sepertinya memang tengah memperkuat posisi dalam hubungannya dengan para developer. Terlebih, Google+ akan segera membuka API mereka dalam waktu dekat, sehingga kompetisi untuk memperebutkan para developer diyakini bakal semakin masif.
0 komentar:
Posting Komentar