|
Tweet |
JAKARTA --- Sedikitnya 1.000 guru di kenya dipecat lantaran terbukti mencabuli murid perempuan dalam dua tahun terakhir.
Pejabat tinggi pemerintah Ahmed Hussein mengatakan kepada media setempat, bahwa sebagian besar korban wanita itu berusia 12-15 tahun.
Ahmed mengatakan, untuk menjaring tindakan bejat para guru dimaksud, pihaknya membuka nomor telpon khusus untuk membantu para korban. Alhasil, ribuan laporan masuk dan diperiksa.
Sebagian besar kasus percabulan itu terjadi di sekolah dasar pada daerah pedesaan.
Data guru yang dipecat:Tahun 2009 : 600 guru dipecat
tahun 2010 : 550 guru dipecat
'Pada awalnya kami tidak dapat mengetahui apa yang terjadi karena buruknya komunikasi. Namun sekarang kontak sudah kami buka di setiap tempat, termasuk jaringan telpon genggam,' kata Hussein dari Departemen Gender, Anak dan Pembangunan Sosial.
Tahun lalu, 600 guru pria dipecat dan tahun ini, 550 guru kehilangan pekerjaan karena mencium, meraba atau menghamili murid perempuan dari 240.000 jumlah guru di seluruh negara itu.
'Sejumlah diantara mereka diadili dan mereka telah dihukum,' kata Hussein.
Hukuman penjara
Brian Weke, direktur program Cradle, yayasan hak anak di Kenya, juga mengatakan masalah itu memang telah menyebar.
Ia memberi contoh kasus di propinsi Nyanza tahun lalu: 'Saya menemukan di satu sekolah dasar, terdapat 20 murid perempuan yang hamil dan hampir setengah dari mereka dihamili oleh guru mereka sendiri.'
Namun, ia mengatakan para pejabat yang menyelidiki kasus ini tidak menyampaikan informasi penting agar guru terkait dihukum.
'Masalah terbesar kami adalah fakta bahwa pejabat pendidikan tidak melaporkan masalah itu kepada polisi,' kata Weke.
sumber : Tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar