|
Tweet |
SAN FRANSISCO - Setelah didepak Apple, Adobe Flash terus berupaya menggaet pesaing-pesaing Apple. Adobe mulai merapat ke Android dan sebentar lagi dikabarkan akan bergabung dengan Microsoft untuk merusak pasar iPhone.
Newscom, Jumat (8/7/2010) melaporkan, CEO Microsoft Steve Ballmer telah melakukan pembicaraan dengan CEO Adobe, Shantanu Narayen. Kemungkinan besar Microsoft juga akan membeli Adobe. Kolaborasi keduanya diharapkan dapat membendung laju kejayaan iPhone di pasar ponsel.
Microsoft memang belum berkomentar mengenai kemungkinan pembelian perusahaan software tersebut. Sementara Adobe mengakui bahwa memang ada pertemuan di antara keduanya.
'Para CEO dari dua perusahaan yang bertemu dari waktu ke waktu. Namun, kami tidak terbuka mengomentari waktu atau topik pertemuan pribadi mereka,' kata juru bicara Adobe.
Adobe Systems, yang berbasis di San Jose, California, telah membuat software seperti Photoshop dan teknologi Flash yang digunakan untuk video web dan permainan. Adobe menyimpan dendam dan terlibat perseteruan lama dengan Apple yang melarang Flash digunakan untuk perangkat mobile seperti iPad dan iPhone.
Bila terwujud akuisisi Adobe akan menjadi satu langkah besar bagi Microsoft. Terakhir, Microsoft melakukan akuisisi besar pada tahun 2007, ketika membeli aQuantive sebesar USDUS6 miliar.
Nilai Adobe sendiri saat ini diperkirakan mencapai USD15 miliar.
sumber : Focus-global.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar