|
|
Tweet |
Colorado - Terlena mengakses Facebook, seorang ibu membiarkan anaknya yang masih kecil berkeliaran sendiri. Akibatnya amat fatal, si anak tertabrak mobil dan meninggal dunia.
Sang ibu ceroboh yang tinggal di Colorado, Amerika Serikat ini bernama Karen Pena. Bayinya yang jadi korban pada tabrakan di bulan Mei lalu adalah Laniece Fletcher yang baru berumur 22 bulan.
Si bayi tertabrak sebuah mobil van di jalan komplek rumahnya. Laniece sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak tertolong karena parahnya luka di kepala.
Setelah memeriksa saksi dan merekonstruksi kecelakaan, polisi mengatakan Pena sedang mengakses Facebook saat insiden terjadi. Ia mengaku tengah memeriksa pesan Facebook dan membiarkan anaknya berkeliling sendirian.
Investigator juga menyatakan daerah tempat tinggal Pena memang berbahaya untuk anak kecil. Misalnya, pagar yang dibiarkan rusak sehingga anak leluasa keluar masuk.
Pena sendiri mengaku bertanggungjawab penuh atas kematian buah hatinya. Ia menyatakan bahwa anak itu seharusnya selalu berada dalam pengawasannya.
Sedangkan pengemudi mobil yang menabrak si bocah lolos dari hukuman, polisi menilai tak ada unsur kesengajaan.
Peristiwa semacam ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, seorang ibu juga membiarkan anaknya tewas tenggelam karena keasyikan main game di Facebook
Sang ibu ceroboh yang tinggal di Colorado, Amerika Serikat ini bernama Karen Pena. Bayinya yang jadi korban pada tabrakan di bulan Mei lalu adalah Laniece Fletcher yang baru berumur 22 bulan.
Si bayi tertabrak sebuah mobil van di jalan komplek rumahnya. Laniece sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak tertolong karena parahnya luka di kepala.
Setelah memeriksa saksi dan merekonstruksi kecelakaan, polisi mengatakan Pena sedang mengakses Facebook saat insiden terjadi. Ia mengaku tengah memeriksa pesan Facebook dan membiarkan anaknya berkeliling sendirian.
Investigator juga menyatakan daerah tempat tinggal Pena memang berbahaya untuk anak kecil. Misalnya, pagar yang dibiarkan rusak sehingga anak leluasa keluar masuk.
Pena sendiri mengaku bertanggungjawab penuh atas kematian buah hatinya. Ia menyatakan bahwa anak itu seharusnya selalu berada dalam pengawasannya.
Sedangkan pengemudi mobil yang menabrak si bocah lolos dari hukuman, polisi menilai tak ada unsur kesengajaan.
Peristiwa semacam ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, seorang ibu juga membiarkan anaknya tewas tenggelam karena keasyikan main game di Facebook
0 komentar:
Posting Komentar