JAKARTA- Penyanyi dangdut Dewi Persik tertipu saat membeli sebuah rumah di Kemang Ampera Raya, Jalan Melati, Jakarta. Rumah seharga Rp850 juta tersebut terancam disita bank, karena pemilik sebelumnya berhutang Rp200 miliar dengan BRI.
Hal tersebut diungkapkan Dewi Persik saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Kamis (8/7/2010).
Dewi menceritakan, dia membeli rumah tersebut dari seorang broker yang mempertemukannya dengan Bapak Amir, pria keturunan Arab yang berbisnis property. “Tawar menawar deal Rp3,5 miliar dan saya sudah serahkan Rp850 juta,” jelasnya.
Menurut Dewi Persik, rumah mewah dengan seharga Rp3,5 miliar tersebut memang tergolong murah, seharusnya rumah itu seharga Rp4,5 miliar. “Kaya dia, lagi butuh uang dan dia bilang juga kasihan sama saya, biar saya punya rumah. Saya percaya karena dia rumahnya banyak, apalagi dia sempat ngajak orang sekampung umrah,” ungkapnya.
Dewi pun baru mengetahui bahwa dirinya tertipu, setelah notaries Pak Amir bernama Azalia mendatangi dirinya ke rumah sambil menangis. “Mbak Dewi jangan bilang siapa-siapa ya Mbak. Karena dari Pak Amir, saya supaya keep silence. Rumah ini sebentar lagi mau disegel,” kutip Dewi.
Dia pun kaget, apalagi saat itu dia sedang dalam kasus perceraian dengan suaminya, Aldi Taher. “Aduh aku dah ancur Mas,” ujarnya.
Dewi juga menjelaskan, kenapa dirinya sempat menghilang karena sakit. Dewi mengaku bak tersambar petir dan tidak memiliki tenaga lagi. “Aku tuh kayak orang gak bertenaga, aduh gimana aku kalau ke Polres Selatan aku ngomong sama anak-anak, dikiranya aku narkoba atau lagi ngapain,” terangnya.
Apalagi, lanjutnya, saat itu dia dalam kondisi sendirinya dan tidak lagi bersama dengan Aldi. “Mau cerita sama ortu saya gak mungkin. Papa lagi sakit, jadi aku lebih baik diam,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar