|
Tweet |
Popularitas Google Android terus mencuat di negara-negara maju, termasuk wilayah Amerika dan Eropa. Di Amerika Serikat saja, Android berhasil mempecundangi Apple iOS dan BlackBerry OS setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Menurut data Nielsen, dengan market size 1,7 juta unit, sistem operasi Android berhasil menguasai 32 persen pangsa pasar. Sementara Apple iOS dan BlackBerry OS seakan mentok membayang-bayanginya di posisi kedua. Masing-masing mengantungi 26 persen dan 25 persen.
Tak heran jika Samsung mengumumkan pencapaian penjualan Galaxy S dengan angka fantastis. Diluncurkan bulan Juni silam, dalam waktu tiga bulan saja, ponsel Android andalan vendor Korea Selatan itu ludes lima juta unit di dunia.
Menurut sejumlah pengamat, hal ini jarang terjadi. Bahkan mungkin untuk pertama kalinya terjadi di industri telepon selular di mana pelanggan tertarik pada perangkat ketimbang layanan yang diberikan operator.
Seperti diketahui, Samsung Galaxy S tak cuma bekerja sama dengan satu mitra operator saja di AS. Ia tersedia di tiap jaringan distribusi operator AS dengan format penjualan yang variatif.
Misalnya, AT&T memasarkan Samsung Galaxy S dengan sebutan Samsung Captivate, Samsung Vibrant di T-Mobile, Samsung Fascinate di Verizon, dan Samsung Epic 4G di Sprint. Khusus Samsung Epic 4G akan dipakai khusus di jaringan 4G milik Sprint.
Sayang, Samsung enggan memaparkan secara detail penjualan di masing-masing operator tersebut. Di Indonesia, raksasa produsen elektronik dari Korsel itu memboyongnya sekitar bulan Juli lalu.
Bersama Telkomsel, satu dari tiga ponsel layar sentuh terbaik itu dilepas dengan harga Rp6,5 juta, termasuk Internet 500MB per bulan selama enam bulan berturut-turut. Namun, Samsung belum bersedia memaparkan angka penjualannya.
Melihat daya serap pasar yang begitu kuat, terutama di wilayah Amerika, Samsung berharap dapat menjual setidaknya 25 juta unit smartphone secara total sepanjang tahun 2010.
Hadir dengan Android 2.1 (Eclair) membuat Samsung Galaxy S lebih berkelas, tak kalah bila disejajarkan dengan Nexus One. Menariknya, Samsung mempunya kios widget sendiri di samping kios aplikasi Google, sehingga pilihan untuk konsumen semakin variatif.
Berikut kilasan spesifikasi Samsung Galaxy S:
Baterai: aktif 769 menit (2G), aktif 391 menit (3G), standby 750 jam (2G), 625 jam (3G)
Resolusi dan ukuran layar: Super AMOLED capacitive 480x800, 4 inci
Dimensi: 12,2 x 6,4 cm
Sistem operasi: Android 2.1 (Eclair)
Berat: 119 gram
Memori: 16GB flash, plus slot SD card 32GB
Kamera: 5 megapiksel
Harga: Rp6,5 juta - Rp7,2 juta
Rating Telegraph: 4/5
0 komentar:
Posting Komentar