|
Tweet |
Tak cuma lebih penting dari seks, orang-orang ini juga lebih suka meninggalkan kafein, coklat, bahkan sikat gigi, ketimbang harus berpisah dengan ponsel iPhone dan BlackBerry mereka meski cuma seminggu.
Demikian survei nasional yang digelar TeleNav di Amerika Serikat. Dalam jajak pendapatnya ditemukan bahwa sepertiga orang Amerika lebih suka mengorbankan seks daripada smartphone mereka.
Survei ini juga menyebutkan bahwa 50% orang lebih suka meninggalkan kebiasaannya menikmati kafein, coklat, atau olahraga, daripada terpisah dengan iPhone atau BlackBerry mereka selama seminggu. Sementara 22% lainnya lebih rela berpisah dengan sikat gigi mereka.
"Semakin banyak orang yang lebih suka bermain-main dengan smartphone mereka daripada berinteraksi fisik dengan manusia lain. Jumlah orang yang tidur dengan ponsel dan memeriksanya tanpa henti semakin meningkat. Mereka takut akan kehilangan sesuatu jika tidak terhubung," tulis Forbes seperti dikutip, Minggu (7/8/2011).
Menurut studi lain oleh OkCupid, kebiasaan ini berbahaya. Pengguna smartphone yang aktif di twitter, misalnya, dinilai tak bisa mempertahankan hubungan lebih lama dengan pasangannya ketimbang mereka yang jarang nge-tweet. "Mereka terus menerus mengeluarkan ponsel dan membaca tweets terbaru. Kebiasaan ini memutus mereka dari dunia sekitar, termasuk orang yang mereka cintai."
Studi dari TeleNav menyebutkan bahwa 10% dari pengguna iPhone, 18% pengguna Android, dan 15% pengguna BlackBerry, mengaku mengakhiri hubungannya melalui pesan teks, pesan suara, Facebook atau Twitter. Sementara lebih dari 80% pengguna iPhone beranggapan bisa menjalin hubungan romantis dengan sesama pengguna iPhone itu sendiri.
Demikian survei nasional yang digelar TeleNav di Amerika Serikat. Dalam jajak pendapatnya ditemukan bahwa sepertiga orang Amerika lebih suka mengorbankan seks daripada smartphone mereka.
Survei ini juga menyebutkan bahwa 50% orang lebih suka meninggalkan kebiasaannya menikmati kafein, coklat, atau olahraga, daripada terpisah dengan iPhone atau BlackBerry mereka selama seminggu. Sementara 22% lainnya lebih rela berpisah dengan sikat gigi mereka.
"Semakin banyak orang yang lebih suka bermain-main dengan smartphone mereka daripada berinteraksi fisik dengan manusia lain. Jumlah orang yang tidur dengan ponsel dan memeriksanya tanpa henti semakin meningkat. Mereka takut akan kehilangan sesuatu jika tidak terhubung," tulis Forbes seperti dikutip, Minggu (7/8/2011).
Menurut studi lain oleh OkCupid, kebiasaan ini berbahaya. Pengguna smartphone yang aktif di twitter, misalnya, dinilai tak bisa mempertahankan hubungan lebih lama dengan pasangannya ketimbang mereka yang jarang nge-tweet. "Mereka terus menerus mengeluarkan ponsel dan membaca tweets terbaru. Kebiasaan ini memutus mereka dari dunia sekitar, termasuk orang yang mereka cintai."
Studi dari TeleNav menyebutkan bahwa 10% dari pengguna iPhone, 18% pengguna Android, dan 15% pengguna BlackBerry, mengaku mengakhiri hubungannya melalui pesan teks, pesan suara, Facebook atau Twitter. Sementara lebih dari 80% pengguna iPhone beranggapan bisa menjalin hubungan romantis dengan sesama pengguna iPhone itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar