|
|
Tweet |
Sedikitnya 3.588 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010 yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah kepada BKN dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negera (MenPAN). Itu sebagai bentuk upaya pemerintah daerah mengisi kebutuhan aparatur di lingkungan Pemkab Tapteng,
tapi hanya 236 formasi CPNS saja yang disetujui MenPAN maupun BKN pusat.
Demikian disampaikan Kepala BKD Tapteng, Drs. Kapider Siringoringo kepada wartawan di Pandan, Sabtu (21/8) kemarin. Parahnya lagi, kata dia, dari 236 formasi yang disetujui tersebut tidak ada yang direkrut dari jenjang pendidikan SLTA.
"Beberapa waktu lalu, kita sudah memperoleh hasil atau persetujuan formasi CPNS tahun 2010 ini di lingkungan Pemkab Tapteng, yakni dari 3.588 formasi yang diusulkan terdiri dari tenaga pendidikan 2.065 formasi, tenaga kesehatan 803 formasi dan tenaga teknis 720 formasi. Namun, hanya 236 formasi yang disetujui MenPAN dan BKN pusat," katanya.
Dikatakan, 236 formasi CPNS tahun 2010 tersebut, terdiri dari tenaga pendidikan berjumlah 104 formasi, tenaga kesehatan 71 formasi dan tenaga teknis umum 61 formasi.
"Untuk klasifikasi pendidikan bagi 236 formasi CPNS tahun 2010 ini terdiri dari tamatan Diploma 3 (DIII) dan Strata 1 (S1) serta sejumlah formasi yang membutuhkan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK)," terang Kapider tanpa merincikan berapa jumlah formasi bagi pelamar SMK dan SPK yang diterima.
Guna menampung putra daerah Tapteng yang hanya menamatkan sekolah sampai jenjang pendidikan SLTA, lanjut Kepala BKD ini, Pemkab Tapteng sudah berupaya untuk mengusulkan formasi CPNS untuk tamatan SLTA. Terbukti, dari 3.588 formasi yang diusulkan ada 100 formasi untuk tamatan SLTA sederajat.
"Pada dasarnya, kita tetap berupaya mengusulkan formasi CPNS untuk tamatan SMA, namun hasilnya BKN dan MenPAN hanya menyetujui tamatan SMK dan SPK," ucapnya.
Ditanya, jadwal pelaksanaan perekrutan CPNS untuk formasi tahun 2010 di Kabupaten Tapteng, Ia mengaku belum mendapat kepastian jadwal pelaksanaan dari BKN dan MenPAN.
"Biasanya, setelah formasi jabatan yang diusulkan telah disetujui oleh BKN dan MenPAN, selanjutnya BKD di setiap daerah akan diundang untuk menentukan jadwal pelaksanaan rekrutmen CPNS. Setelah itu, kita baru dapat menginformasikan kepada masyarakat kapan mulai buka pendaftaran dan seleksinya," akhirinya. (yan)
sumber : analisadaily.com
0 komentar:
Posting Komentar